Mawar Hitam

05.18 Kurnia Firdausi Nuula 0 Comments

Aku adalah mawar hitam di taman surga...
menebar aroma tak sedap, di antara wewangi kasturi.
menggambarkan sketsa kelam, di tengah benderang kesucian.
menyanyikan pesan-pesan duka nan perih, diiringi syahdu lantunan mawar putih...

Aku adalah mawar hitam di taman surga...
kau pernah coba memetiknya,
membawanya dalam naunganmua,
berharap hitamku adalah pesona,
dan aromanya adlah pemikat.
menanamku di wadah janji,
 dan memupukku dengan harapan.

Aku adalah mawar hitam di beranda hatimu...
tumbuh mengikuti cahaya yang kau ciptakan,
meneduhkan diri  dalam kasih,
dan bernaung pada cinta yang kuyakini nyata...

pernah sesekali kau patahkan tangkainya,
tak jarang membuatnya layu haus akan rasa,
terkadang pula kau abaikan rasa laparnya akan cahaya,
atau datang khilaf, kau gugurkan kelopaknya...

Aku adalah mawar hitam yang habis mahkotanya,
masih tumbuh mengikuti cahaya,
meski tak lagi kau simpan di berandamu...



0 komentar:

Jika Cinta

08.36 Kurnia Firdausi Nuula 0 Comments

Jika cinta adalah kata yang sulit dimaknakan, maka dirimu adalah simbol yang sulit ditafsirkan.
Jika cinta adalah ungkapan yang sulit kubahasakan, maka hatimu adalah prasasti yang ceritanya tak mampu kumengerti.
Karena dirimu dan cinta, adalah satu...
Jika aku mencintai, maka namamu yang kusebut.
Jika aku jatuh cinta, maka hanya tanganmu yang kuharap mampu meraihnya.

Aku mencintaimu...
Jangan kau persulit jalanku.

Jika kau ingin mencampakkanku, buanglah aku jauh-jauh,
dan pastikan aku tidak akan kembali menemukanmu..
Namun jika kau ingin meraihnya, tariklah aku dekat-dekat,
dan pastikan aku tidak akan kembali kehilanganmu..

Aku menginginkanmu...
Jangan kau hakimi hatiku.

Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, biarkan Tuhan yang menghukumku...
Jika untuk mencintaimu aku banyak membuang waktu, biarkan bumi melaknatku...


Jika cinta begitu sakral terdengar bagimu,
biarkanlah kamu menjadi satu hal sakral dalam ingatanku...
Jika cinta begitu sulit tampak bagimu,
biarkanlah aku tetap hidup menunjukkannya padamu...
Jika cinta begitu tak layak aku rasakan,
biarkanlah kamu menjadi tempat Tuhan melimpahkannya...
Jika cinta tak memiliki takdir bersamaku, 
biarkanlah Tuhan menakdirkanmu dengan cinta terbaiknya...

0 komentar: